Selamat datang di Blog desa kami

Posisi geografis desa Tinawun terletak di pinggiran sungai Bengawan Solo di wilayah kecamatan Malo kabupaten Bojonegoro. Ketersediaan air melimpah, berdampak besar bagi pemilihan profesi penduduk, sebagian besar petani, dan pengrajin tanah liat, nelayan. Wilayah bagian utara desa Tinawun adalah perbukitan dan gunung kapur yang menyimpan potensi minyak bumi, dan perbukitan yang banyak ditanami pohon jati

MASYARAKAT MALO IKUTI PELATIHAN LAS LISTRIK (WELDING)

Minggu, 24 Mei 2015



Suasana Pelatihan Las Listrik (Welding)

Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro tengah menyelenggarakan Program Pelatihan 12.000 tenaga kerja yang tersebar di berbagai wilayah. Pelatihan untuk Kecamatan Malo bertempat di balai desa Tinawun dan dibuka secara resmi oleh Sekcam Malo, Hari Abrianto pada tanggal 21 Mei 2015 lalu.
Menurut Zainal Arifin, Ketua Pelaksana Pelatihan Welding, peserta harus serius mengikuti pelatihan ini karena selama pelatihan peserta diberikan fasilitas yang diperlukan, seperti peralatan praktek dan konsumsi. “Dari awal saya sudah menghimbau agar mereka tidak sering ijin, pelatihan ini wajib diikuti selama 12 hari berturut-turut dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB siang, peralatan yang dibutuhkan sudah kami siapkan semuanya, makan siang  juga kami sediakan”, Ujar Zainal.

“Peserta Pelatihan Welding ini berjumlah 30 orang yang berasal dari beberapa desa di kecamatan Malo. Setiap peserta pelatihan yang lulus akan mendapatkan sertifikat. Peserta bisa menggunakan sertifikatnya untuk melamar pekerjaan di perusahaan tertentu atau menggunakan keterampilannya untuk berwirausaha”, tambah Zainal.

MAKAM WALI GOTONG (SYEKH ZAKARIA)

Rabu, 20 Mei 2015


Makam bercungkup ini terletak di Dukuh Gotong, Desa Tinawun Kecamatan Malo. Wali Gotong sebenarnya memiliki nama asli Syekh Zakaria. Penduduk sekitar mengenalnya sebagai Mbah Sinare. Konon, Beliau adalah seorang sultan dari kerajaan Pajang yang uzlah(menyendiri) di Dukuh Gotong. Mengenai asal usul dan silsilah Wali Zakaria masih perlu kajian lebih lanjut karena sampai saat ini belum ada yang mampu memberikan keterangan secara rinci. Menurut cerita, Beliau lah yang dulu menyebarkan ajaran islam di daerah Gotong dan sekitarnya.

Foto Makam Syekh Zakaria dan Gerojokan Sarean

Banyak yang belum mengetahui tentang keberadaan makam ini, khususnya mereka yang berada di luar kecamatan Malo. Beberapa waktu lalu Jawa Pos pernah memuat artikel tentang Pembangunan Cungkup Makam Zakaria ini, dengan harapan akan ada tindak lanjut dari Pemkab Bojonegoro. Tapi nyatanya sampai saat ini belum ada tindak lanjut apa-apa. Terutama akses menuju Makam, masih sangat sulit dijangkau. Jalan menuju makam masih sangat terjal dan berlumpur pada musim penghujan. Di sebelah utara makam terdapat air terjun setinggi 5 meter yaitu Gerojokan Sarean. Airnya jernih, dikelilingi pepohonan yang sangat sejuk. Apabila  dikelola dengan baik, tentu akan menjadi wisata religi yang sangat potensial. Harapan kami Disbudpar kabupaten Bojonegoro bisa mengupayakan untuk perbaikan akses menuju makam, penerangan dan fasilitas - fasilitas lain yang menunjang.


 
KIM Wali Gotong © 2015 | Designed by Remaja Sinare Gotong